Did You Know??

Sabtu, 13 Desember 2008

Udh gk asing lg di telinga qt bila mendengar kata ”melamin”. Belakangan ini isu beredarnya susu formula yang bermelamin emang jd masalah serius. Apalagi BPOM jg udh ngeluarin pengumuman tuh>> Tapi, apakah kita semua tahu melamin itu apa...??

MELAMIN adalah senyawa organik bersifat basa dengan rumus C3H6N6 yang kandungan nitrogennya mencapai 66%, bentuknya mirip bubuk susu dan tak berasa.

Untuk apa sich MELAMIN itu?

Melamin digunakan sebagai bahan dasar plastik, lem, dan pupuk. Misalnya untuk pembuatan perlengkapan makan. Saat diperkenalkan di Indonesia pada 1970-an, perlengkapan makan dari bahan melamin segera memikat konsumen. Ringan dan tak mudah pecah. Praktis dibawa piknik pula.
Gmn mungkin gk tergiur kalau perlengkapan makan berbahan melamin harganya sangat murah? Bayangkan, produk melamin dari segala jenis dan ukuran hanya dihargai Rp 10.000,- untuk 3-4 buah. Bahkan di sejumlah hypermarket dan pusat grosir ditawarkan kiloan dengan patokan sekitar Rp 25.000,-/kg. Sebaliknya, melamin lokal (bermerek Golden Dragon, Hoover, Onyx, Vanda) berupa sendok, gelas, cangkir, piring, pinggan sampai mangkuk besar kisaran harganya Rp 2.000,- — Rp 40.000,-.

Koq bisa MELAMIN dicampur dengan produk susu bayi?

Tujuan produsen susu China mencampur produk susunya dengan melamin adalah ingin menjadikan seolah kandungan protein susunya tinggi, sehingga berhasil lolos dari otoritas pengawas dan pengujian makanan negara China. Padahal susu yang dicampur dengan melamin, tingginya protein susu adalah semu alias palsu.

Trz dampaknya bwt bayi apa?

Tubuh bayi yang menerima asupan melamin yang bertubi-tubi, menyebabkan kerusakan ginjal yang akhirnya akan mengakibatkan gagal ginjal yang bisa mematikan.
Faktanya tidak tanggung-tanggung, sekurangnya 4 bayi meninggal dunia dan 54.000 bayi sakit akibat mengkonsumsi susu yang telah dicemari oleh produsen.
Bayi di China menderita sakit ginjal karena mengkonsumsi susu bermelamin. Melamin dalam susu akan mengakibatkan timbulnya batu pada ginjal yang akan mengganggu fungsi ginjal karena tersumbatnya saluran ginjal oleh batu-batu tersebut. Lama-kelaman penderita mengalami gagal ginjal. Penderita gagal ginjal mau tak mau harus melakukan cuci darah seumur hidup untuk menetralisir racun-racun dalam darah yang tidak bisa lagi dinetralisir oleh ginjal yang telah rusak, atau harus melakukan transplantasi ginjal.

Waduh ,,, jangan2 susu bayi di Indonesia jg gtu?!

Berdasarkan keterangan pers tentang isu produk China yang mengandung melamin, sejauh ini pemerintah China telah mengumumkan 22 perusahaan susu yang mengandung melamin dan keseluruhan perusahaan tersebut tidak mendaftarkan produknya di Indonesia. Tidak ada produk susu formula bayi dari China yang didaftarkan di Badan POM dan diedarkan di Indonesia. Produk susu formula bayi dan produk susu olahan yang diproduksi di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

Dalam mewaspadai kemungkinan adanya impor ilegal susu formula bayi yang tercemar melamin dari China, Badan POM dan seluruh Balai Besar/Balai POM sejak tanggal 18 September 2008 sudah melakukan pemeriksaan di sarana distribusi dan pengecer di seluruh Indonesia untuk diamankan. Untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan mengkonsumsi susu dan produk susu yang tercemar melamin dari China, Badan POM telah membuat surat edaran kepada para distributor dan pengecer untuk:

1. Segera melakukan pengamanan terhadap produk susu serta produk yang mengandung susu dari China, dengan cara menariknya dari peredaran, menyegel dan melaporkan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

2. Segera melakukan pengamanan terhadap produk-produk di bawah ini sampai ada penjelasan lebih lanjut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Yg aq taw MELAMIN itu kan plastik, koq bisa bahaya?

Melamin mengandung zat yang yang bernama formaldehid. Berdasarkan penelitian perusahaan kimia di AS, formaldehid adalah zat yang dapat memicu kanker. Bahkan AS secara tegas menyatakan bahwa formaldehid sebagai pencetus kanker bagi manusia.
Uap formaldehid memicu radang pada mata (perih), hidung, saluran pernapasan atas, batuk, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Kulit yang terpapar formaldehid akan perih dan kemerahan seperti terbakar. Bila air yang terkontaminasi formaldehid terhirup atau tertelan akan menyebabkan sakit mendalam, luka bernanah, dan pembusukan pada selaput lendir tubuh (misalnya pada pipi bagian dalam dan bibir).

Gejala keracunan dapat ditandai dengan muntah-muntah, pusing, dan hilang kesadaran. Kematian bisa terjadi bila formaldehid terminum sampai kadar 30 mg/l.
Artinya, ada di antara produk-produk tadi yang mengandung zat berbahaya atau beracun dan bisa berpindah ke makanan akibat proses pengolahan makanan. Misalnya, dipakai untuk menyimpan sayur panas.

Gmn caranya melamin bisa jd racun tubuh?

Formaldehid dalam senyawa melamin dapat muncul karena depolimerisasi (degradasi). Akibat proses ini, formaldehid terlepas menjadi monomer yang bersifat racun. Pemicunya bisa berupa panas, sinar ultraviolet, gesekan, dan terkikisnya permukaan melamin hingga partikel formaldehid terlepas.
Meski tahan pada suhu 120˚C s/d 30˚C di bawah nol, tapi karena menyerap panas, melamin tidak tahan terhadap panas terlalu tinggi. Apalagi dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave.

Dalam persenyawaannya yang kurang sempurna dapat terjadi residu. Sisa formaldehid yang tak bersenyawa itu akan terjebak dalam materi melamin. Formaldehid yang terjebak inilah sangat mudah masuk ke tubuh manusia, terutama secara oral (mulut). Disamping itu dapat pula masuk melalui saluran pernapasan dan cairan tubuh yang bisa membahayakan kesehatan.

Formaldehid yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sel, bahkan dapat pula mengakibatkan kematian sel. Dalam jangka pendek, hal ini bisa mengakibatkan gejala berupa muntah, diare, dan kencing bercampur darah. Sementara untuk jangka panjang, akumulasi formaldehid yang berlebih dapat mengakibatkan iritasi lambung, gangguan fungsi otak dan sumsum tulang belakang. Bahkan, fatalnya dapat mengakibatkan kanker (karsinogenik).

Ada gk sich cara ngujinya yg paling efektif?

1. Melalui Uji Rebus
Produk melamin direbus dalam 2 l air selama 30 menit dalam panci tertutup berlubang kecil untuk menghindari tekanan. Ini untuk memperbandingkan dengan kebiasaan konsumen menggunakan wadah itu bagi air mendidih, misalnya menyeduh teh, kopi, atau sebagai wadah bakso kuah dan sup panas yang biasa disantap selama 15-30 menit. Juga untuk menguji penggunaan berulang dengan air mendidih.

2. Dengan Pharmacopoeia Standard (Baku Mutu Farmakop)


Sedangkan untuk memastikan apakah perangkat makan melamin kita memenuhi standar yang baik (food grade) atau tidak, dapat diuji melalui:

1. Uji Bakar Sederhana
Bakarlah ujung melamin dengan lilin selama 20 detik. Jika tercium gas formaldehid yang menyengat, berarti tidak memenuhi food grade. Pada melamin asli hanya tampak gosong tanpa bau formaldehid.

2. Uji Rebus (selama 30 menit sampai satu jam)
Melamin palsu (impor dari Cina) akan berubah bentuk, bahkan rapuh dan mencair. Uap rebusannya pun menyebabkan mata perih, batuk, dan mual.

Oww, jd melamin ada yang palsu jg tow??

Melamin asli adalah melamin yang berasal dari produk lokal. Sedangkan yang palsu adalah produk impor dari China. Walau sekilas sama, secara fisik kita bisa membedakan melamin asli dan palsu. Melamin asli lebih tebal dan berat dibandingkan dengan melamin palsu yang lebih terkesan sebagai plastik. Bila sesama melamin asli dibenturkan, bunyi yang terdengar akan lebih “tebal” dibandingkan dengan pembenturan antar melamin palsu. Permukaan melamin asli lebih licin dan berkilau, sedangkan yang palsu mudah ternoda oleh pangan berwarna (misalnya, teh atau kopi) hingga warnanya lebih gelap. Walau lama-kelamaan akan kusam juga, melamin asli lebih stabil ketimbang yang palsu.


Huh! ternyata produk lokal tu gk kalah ma yang import. Buktinya China aja sampe’ bikin yang palsu. Kaciaaan deCh..............!









1 komentar:

princess mengatakan...

emang bahaya banget ya melamin tu!!!!

Posting Komentar