SaMiR NaSRi

Kamis, 18 Desember 2008

MENGENAL ISLAM SEJAK KECIL

Nasri lahir di Marseille, 26 Juni 1987. Keluarga besarnya adalah keturunan Aljazair, bermula dari kakeknya yang berimigrasi dari Aljazair ke Prancis. Ayahnya berasal dari Constantine, distril di salah satu dari 48 provinsi di Aljazair. Di kawasan ini Islam mempunyai pengaruh kuat dalam setiap elemen kehidupan. Ibumya asli Biskra, sebuah provinsi di Aljazair yang terkenal sebagai penghasil buah-buahan dan tempat wisata di musim panas. Nasri tumbuh di kawasan La Gavotte Marseille.

Seperti layaknya imigran dari daerah Aljazair lainnya, kehidupan bergama Muslim masih kuat tertancap. Begitu juga dengan kehidupan keluarga Nasri. Sejak kecil nilai-nilai Islam sudah sangat lekat dengan hari-harinya. ”Saya sudah menjadi Islam sebelum lahir. Setelah saya tumbuh remaja, saya mulai belajar lebih dalam dan menerapkan nilai-nilai Islam sebenarnya,” katanya. Menurutnya tidak ada yang salah dengan Islam dan tidak banyak mengganggu perkembangan kariernya. ”Yang penting adalah cara kita mengembangkan kemapuan dan ketrampilan. Selama kita mau terus berkembang, saya yakin sukses akan diraih,” tambahnya.

Di belahan manapun di Prancis, jika seorang pemain muda berbakat menonjol, ia akan mendapat sebutan Zidane baru. Mulai dari Vikash Dorasso, Jerome Rothen, Yoann Gourcuff, Franck Ribery, hingga Samir Nasri. Oleh publik Prancis nama terakhirlah yang disebut-sebut akan meneruskan kebesaran Zidane di Timnas Prancis. Selain karena posisinya yang sama persis dengan Zidane, gelandang serang, Nasri juga mempunyai banyak kemiripan dengan sang maestro.

Selepas Euro 2008, Samir Nasri termasuk bintang muda yang banyak diburu tim-tim besar. Diantaranya Arsenal, Juventus, Inter Milan, hingga Real Madrid. Melewati negosiasi yang alot, akhirnya Marseille sepakat melepas Nasri ke Arsenal dengan 289 miliar rupiah. Dalam situs pribadinya disebutkan bahwa Nasri takkan bermain di Marseille lagi di musim pertandingan mendatang dan ia telah menandatangani kontrak dengan klub London Arsenal. Nasri kini telah berlabuh di Emirates Stadium. Di markas The Gunners, ia akan meretas jalan baru menuju bintang Eropa masa depan. Ia akan menjadi ikon baru Arsenal selepas Thierry Henry.

0 komentar:

Posting Komentar